Rabu, 15 Mei 2013

Hakikat Pendidikan

Apa sih hakikat pendidikan? Apakah tujuan yang hendak dicapai oleh institusi pendidikan?

Agak miris lihat kondisi saat ini. Institusi pendidikan tidak ubahnya seperi pencetak mesin ijazah. Agar laku, sebagian memberikan iming-iming : lulus cepat, status disetarakan, dapat ijazah, absen longgar, dsb. Apa yang bisa diharapkan dari pendidikan kering idealisme seperti itu. Ki hajar dewantoro mungkin bakal menangis lihat kondisi pendidikan saat ini. Bukan lagi bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa (seperti yang masih tertulis di UUD 43, bah!), tapi lebih mirip mesin usang yang mengeluarkan produk yang sulit diandalkan kualitasnya.

Pendidikan lebih diarahkan pada menyiapkan tenaga kerja "buruh" saat ini. Bukan lagi pemikir-pemikir handal yang siap menganalisa kondisi. Karena pola pikir "buruh" lah, segala macam hapalan dijejalkan kepada anak murid. Dan semuanya hanya demi satu kata : IJAZAH! ya, ijazah, ijazah, ijazah yang diperlukan untuk mencari pekerjaan. Sangat minim idealisme untuk mengubah kondisi bangsa yang morat-marit ini, sangat minim untuk mengajarkan filosofi kehidupan, dan sangat minim pula dalam mengajarkan moral.

Apa sebaiknya hakikat pendidikan? saya setuju dengan kata mencerdaskan kehidupan bangsa. Tapi, ini masih harus diterjemahkan lagi dalam tataran strategis/taktis. kata mencerdsakan kehidupan bangsa mempunyai 3 komponen arti yang sangat penting : (1) cerdas (2) hidup (3) bangsa.

(1) tentang cerdas
Cerdas itu berarti memiliki ilmu yang dapat digunakan untuk menyelesaikan persoalan real. Cerdas bukan berarti hapal seluruh mata pelajaran, tapi kemudian terbengong-bengong saat harus menciptakan solusi bagi kehidupan nyata. Cerdas bermakna kreatif dan inovatif. Cerdas berarti siap mengaplikasikan ilmunya.

(2) tentang hidup
Hidup itu adalah rahmat yang diberikan oleh Allah sekaligus ujian dari-Nya. Hidup itu memiliki filosofi untuk menghargai kehidupan dan melakukan hal-hal yang terbaik untuk kehidupan itu sendiri. Hidup itu berarti merenungi bahwa suatu hari kita akan mati, dan segala amalan kita akan dipertanggungjawabkan kepada-Nya. Patut dijadikan catatan, bahwa jasad yang hidup belum tentu memiliki ruh yang hidup. Bisa jadi, seseorang masih hidup tapi nurani kehidupannya sudah mati saat dengan snatainya dia menganiaya orang lain, melakukan tindak korupsi, bahkan saat dia membuang sampah sembarangan. Filosofi hidup ini sangat sarat akan makna individualisme yang artinya mengangkat kehidupan seseorang, memanusiakan seorang manusia, memberikannya makanan kehidupan berupa semangat, nilai moral dan tujuan hidup.

(3) tentang bangsa
Manusia selain sesosok individu, dia juga adalah makhluk sosial. Dia adalah komponen penting dari suatu organisme masyarakat. Sosok individu yang agung, tapi tidak mau menyumbangkan apa-apa apa-apa bagi masyarakatnya, bukanlah yang diajarkan agama maupun pendidikan. Setiap individu punya kewajiban untuk menyebarkan pengetahuannya kepada masyarakat, berusaha meningkatkan derajat kemuliaan masyarakat sekitarnya, dan juga berperan aktif dalam dinamika masyarakat. Siapakah masyarakat yang dimaksud disini? Saya setuju bahwa masyarakat yang dimaksud adalah identitas bangsa yang menjadi ciri suatu masyarakat. Era globalisasi memang mengaburkan nilai-nilai kebangsaan, karena segala sesuatunya terasa dekat. Saat terjadi perang Irak misalnya, seakan-akan kita bisa melihat Irak di dalam rumah. Tapi masalahnya, apakah kita mampu berperan aktif secara nyata untuk Irak (selain dengan doa ataupun aksi)? Peran aktif kita dituntut untuk masyarakat sekitar...dan siapakah masyarakat sekitar? tidak lain adalah individu sebangsa.

Selasa, 14 Mei 2013

Menteri Kesehatan

Kemarin, tanggal 26 April, menteri kesehatan datang ke tempat kerja mamaku. Mama ku kerja sebagai bidan di PUSKESMAS yang ada di Padang Bulan. Hari itu harusnya aku pulang sore,tapi karena berhubung ada serangan migrain mendadak,bolos deh. Tapi jangan kira aku anak berandalan ya,soalnya kalau mu cabut les akku konfirmasi dulu kok ke Kanjeng RATU = MAMA TERSAYANG wkwkkwwk Jadi, aku langsung pulang deh naik angkot dan turun di puskes biar bisa pulang bareng gitu. Ternyata kondisi kacau balau!! Semua pot bunga terbalik,kursi dan meja terbalik semua dan semua manusia berlari tak tentu arah!!!

Dr. Nafsiah Mboi, SpA, MPH


Enggak deng, hiperbola dikit gapapalah tuh :P. Sebenarnya kondisinya hanya ramai saja kok.RAMAI. Bukan kacau balau LOL. Padahal mentri nya belum datang. Yaudah deh, aku tunggu diluar. Soalnya aku malass banget dekat ibuk-ibuk yang dandanannya WAAHH banget. Terkesan seperti pejabat atau anggota DPR, dan aku maleeeesss semales maleeeesssnya nangkring dekat mereka.



Dan akhirnya ibuk mentri datang. Ibuk itu masih kelihatan ayunya,padahal udah tua. Ibuk mentri kesehatan kita ini bernama..... Dr. Nafsiah Mboi, SpA, MPH. Ibuk ini orang Manado katanya. Oh iya, otomatis bertambah jugalah manusia-manusia yang tampak seperti pejabat atau anggota DPR, makin menjauh lah aku. Apalagi ody guard iibuk itu bejibun banget. Makin malas dekat dekat. Saat aku uda ambil ancang-ancang mau abur, eh si mama manggil aku biar jadi juru foto mereka. Beghhh,,perjuangan pun dimulai. Berdesak-desakan ambil angle yang bagus dengan reporter atau pers yang datang. Ditambah lgi ada yang nitip HP nya biar ku foto juga loh. Alhasil foto yang bisa ku dapat hanya sedikit. #huahh!!>< Gapapa deh, asal ada. Yakan??

Rabu, 24 April 2013

Hang Out with Miss Catherine

Well,i just joined the conversation club last two monday, but i can join them hanging out wth miss catherine. We went to Pizza Hut ar Merdeka Walk. And a museum called Tjong A Fie mansion. The mansion of the late Major Tjong A Fie was built in Kesawan 1895, the building consist of two storeys, holding over 35 rooms. The Building blends ancient chinese architecture with European and Malays's influences.

Luckily we brought our student id so we just paid Rp 20.000,- for student ticket. Though Miss Catherine paid Rp 35.000,- for adult ticket.

pizza hut merdeka walk
 at Pizza Hut
After lunch, we went to the museum by foot. Its close from merdeka walk, but its still tiring i think --,

Tjong A Fie
Mr. and Mrs. Tjong A Fie Bedroom
Two of us didnt want to take picture here with us. Maybe they acting silly or because they said this is  private room, so they didnt want to disturb it. In my friend's camera, they said they find two others shadows with us. Is it real? I havent checked it yet.

Tjong A Fie
i havent memorized all of the members :(

the ticket..

PROM nite !!

Last saturday, i atteded my school prom.Although it was only for the third year students, but luckily i ade it. Because i join the choir club and we had a performance there. We didnt have to pay the ticket and we got the dinner too.
Here i show some images :
 All of us, Amabile Choir :)

Before performance, i managed to took a photo with our teacher, Miss Novita
(from left to right) Lea, Me, Miss Novita, Mentari, Nikita

My Birthday

Last year, i spend a day with my close friends in sun plaza celebrating my birthday. I treat them on 5th june although my birthday is on 29th may. We really have fun in the pizza hut. There are 5 of us, me, Yustry, Sydney, Jane and Ruth. Unfortunately one of my best friend couldn't make it so she can join us hanging out.
\
(from left to right) Yustry, Sydney, Me, Jane, and Ruth :)

Senin, 08 April 2013

Photograph I

i found an amaizing sky last day on 3rd March. The sky looks so beautiful so i can't hold to take a picture. Accidently a plane pass by and captured by me :D